METAINFO.ID,MAKASSAR – Sabtu, 17 Juni 2023. Di Pantai Akkarena Makassar, digelar kemah seni “Art Day”. Kegiatan ini dibuka langsung Sekretaris Dinas Pariwisata Makassar, Andi Tenri Engka mewakili Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem.
Andi Tenri memberikan sambutan. Baginya, kemah seni ini diselenggarakan sejalan dengan visi-misi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk menjadikan kota berjuluk Anging Mammiri ini sebagai pusat kegiatan festival dan Mice.
Apalagi, Makassar telah melewati masa yang cukup sulit akibat pandemi covid-19. Berdampak kepada pengembangan ekonomi kreatif.
“Pak wali ingin juga dilakukan pemetaan anak-anak berprestasi, sekaligus menggaungkan luas brand Makassar kota makan enak,” kata Andi Tenri.
Kemah seni, lanjutnya, membuka ruang bagi pelaku seni lokal “ekonomi kreatif” dengan menghadirkan konsep tradisional dan moderen. Sekaligus menjadi tontonan dan hiburan bagi masyarakat.
Andi Tenri pun berharap, kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ekonomi kreatif di kota Makassar.
“Kemah seni sebagai bentuk apresiasi dan peran aktif pemerintah kota untuk menciptakan ruang komunikasi dan kolaborasi bagi pelaku ekonomi, menghadirkan hal yang lebih baik untuk industri ekonomi kreatif yang semakin baik dan berkembang,” pintanya.
“Semoga ke depan, kita semakin bisa menunjukkan grafik yang cukup menggembirakan di industri ekonomi kreatif,” sambungnya.
Peran Dinas Pariwisata Makassar, lanjut Andi Tenri, untuk mengembangkan dan mempromosikan kesenian khas Makassar sebagai salah satu daya tarik dalam mendukung pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah Makassar.
Kemah seni ini digelar selama dua hari hingga Minggu, 18 Juni 2023. Komunitas Kumis Tipis ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini. Juga mahasiswa dari Kampus Nobel.
Di lokasi, pengunjung yang teregistrasi bisa menikmati keindahan alam Pantai Akkarena. Juga penampilan pelaku seni musik di panggung spektakuler. Ada juga stand disiapkan bagi pelaku seni lainnya, seperti seni lukis dan seni kerajinan rajut tali rami. (***)
