Breaking News

Ketua Pusat Studi Lingkungan se-Indonesia Soroti AMDAL Reklamasi Pulau Lae-lae

METAINFO.ID,MAKASSAR-Universitas Hasanuddin mengadakan Round Table Discussion, menghadirkan Ketua Pusat Studi Lingkungan se-Indonesia, Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M.Kes selasa 26/01/2023.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Merawat dan Membangun Lingkungan dengan Hati” yang diikuti oleh puluhan media cetak dan elektronik.

Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M. Kes, menyampaikan bahwa terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap reklamasi pantai yang ada di Pulau Lae-lae Makassar ini saya lebih fokus menyoroti tentang kondisi kesehatannya.

“Saya ini masuk sebagai ahli pada aspek kesehatannya. hal ini penting kita ketahui terhadap kandungan pasir yang akan ditambang.” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa kandungan pasir itu penting diketahui karena ini sangat berkorelasi dengan kesehatan warga disana.

“Coba kita bayangkan jika kandungan pasir tersebut ada zat kimia yang berbahaya disitu maka ini akan menjadi penyakit nantinya. pasir-pasir tersebut kalau sudah kering akan menjadi debu dan jadilah debu-debu yang berbahaya bagi kesehatan.” papar Guru Besar FKM Unhas Itu.

Kemudian kata Prof. Anwar Daud, Sebenarnya bicara reklamasi itu ketat sekali, karena terutama soal zonasi yah, butuh pengkajian mendalam dan saya kira ada aturannya itu. meskipun saya juga belum pernah baca berkaitan bagaimana pengkajian soal zonasi tersebut.

“Diakhir saya sampaikan bahwa kita berharap kepada Pemerintah Daerah agar betul-betul menjaga sustainable pembangunan yang baik, karena ini penting. Dan juga anggota DPRD harus mengontrol itu untuk memastikan proyek ini benar-benar berjalan dengan mematuhi AMDAL dan peraturan hukum lainnya yang berkaitan.” tutupnya.(eng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *