METAINFO.ID-Makassar, 19 Oktober 2024,- Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat.
Termasuk melalui blusukan yang intensif ke pasar-pasar tradisional Kota Makassar. Hari ini Indira kembali terlihat di kawasan Pasar Tamamaung dan Karuwisi yang berada di Kecamatan Panakkukang.
Dalam kunjungan kali ini, Cawalkot nomor urut tiga ini berjalan menyusuri lorong lorong pasar lainnya, menjalin interaksi langsung dengan para pedagang.
Kunjungan ini menegaskan tekadnya untuk menjadikan pasar sebagai pusat ekonomi yang dinamis, sekaligus memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kota.
Sambil berkeliling, Indira tidak hanya berdialog, tetapi juga memborong berbagai belanjaan segar, seperti sayuran, kue-kue tradisional, ikan segar dan berbagai produk lainnya.
Hal itu tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap pedagang kecil, tetapi juga memberi contoh nyata tentang pentingnya mendukung ekonomi lokal.
Di setiap lokasi, para pedagang menyampaikan harapan dan keluhan mereka, mulai dari infrastruktur hingga kebutuhan akan dukungan pemerintah dalam hal pemasaran produk.
“Cocok mi program sekarang dilanjut, sisa ditngkatkan saja dan terus perhatikan pedagang kecil,” Ujar Iyohana, pedagang sayur di Pasar Tamamaung.
Disisi lain Hj. Rudi penjual ikan di Pasar Karuwisi memperlihatkan antusiasnya disambangi langsung oleh Calon Wali Kota Pilihannya.
“Nassimi Inimi, programnya sudah nyata, tinggal teruskan kebaikan,” ujar Hj. Rudi.
Kehadiran Indira di pasar pun mendapatkan apresiasi dari pera pedagangan. Mereka merasa diperhatikan oleh calon wali kota Mereka.
Indira mendengarkan dengan seksama dan berjanji untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah.
“Pedagang kecil adalah tulang punggung ekonomi kita. Mereka perlu didengar dan diperhatikan agar bisa tumbuh dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Indira pun berkomitmen untuk mengajak semua elemen masyarakat dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan. Salah satunya dari aspirasi-aspirasi para pedagang.(*)
