Breaking News

Komunitas SNC Nyatakan Dukungan Solid untuk Indira Yusuf Ismail sebagai Calon Wali Kota Makassar

METAINFO.ID,MAKASSAR,- Komunitas Sector Netral Community (SNC), yang sebagian besar anggotanya berprofesi sebagai pengemudi taksi online, secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Indira Yusuf Ismail untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar.

Dukungan ini disampaikan dalam acara kopi darat (kopdar) yang dihadiri langsung oleh Indira Yusuf Ismail bersama para anggota SNC, di salah satu warung kopi di bilangan Jalan Alternatif Perintis Kemerdekaan, Selasa (13/8/2024) malam.

Ketua SNC, Muh. Armin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Indira Yusuf Ismail di tengah-tengah komunitas mereka.

Dia menegaskan bahwa SNC merupakan salah satu komunitas besar di Makassar dengan mayoritas anggotanya bekerja sebagai pengemudi taksi online.

“Terima kasih atas kedatangan Ibu Indira di kopdar teman-teman. SNC adalah salah satu komunitas di Makassar yang mana membernya 80 persen profesinya sebagai driver online,” ungkap Muh. Armin.

Lebih lanjut, Armin mengungkapkan harapannya bahwa di bawah kepemimpinan Indira Yusuf Ismail sebagai Wali Kota Makassar kelak, aspirasi para driver online dapat terealisasi dengan lebih baik.

“Harapannya, ketika Ibu Indira nanti memimpin Makassar, setelah beliau menjadi Wali Kota, bisa membantu merealisasikan aspirasi teman-teman, khususnya driver online,” katanya.

Dukungan terhadap Indira Yusuf Ismail juga disuarakan oleh salah satu anggota SNC, Moja. Diaa mengungkapkan bahwa loyalitas para anggota SNC menjadi alasan utama dirinya hadir dalam acara kopdar tersebut, serta mendukung penuh pencalonan Indira Yusuf Ismail.

“Saya kebetulan tadi di Sidrap bela-belain ke sini kopdar karena tidak ada alasan untuk tidak hadir karena semua member SNC itu punya loyalitas tinggi jadi saya harus loyal juga,” ujar Moja.

Moja juga menyebutkan pentingnya kelanjutan kepemimpinan Danny Pomanto melalui Indira Yusuf Ismail.

Dia berbagi pengalamannya selama mendukung Danny Pomanto, terutama terkait program Ojol Day yang telah memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek online di Makassar.

“Kepemimpinan Danny Pomanto harus dilanjutkan sama Ibu Indira. Sebelumnya, saya cukup selektif saat akhirnya memilih Pak Danny. Di periode kedua Pak Danny, saya bilang bahwa saya siap dukung tapi saya mau pengemudi ojol diperhatikan. Dan Alhamdulillah, hari itu juga Pak Wali nyatakan siap membuat program Ojol Day di Makassar,” tuturnya.

Moja’ berharap agar di bawah kepemimpinan Indira Yusuf Ismail nanti, program serupa juga bisa diberlakukan untuk para pengemudi taksi online sehingga tidak hanya ada dukungan, tetapi juga pemberdayaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas.

“Maka dari itu, di 2024 Ibu Indira insyaallah menang, bukan hanya Ojol Day tapi driver taksi online juga akan dibuatkan program serupa. Jadi kita bukan sekadar mendukung tapi ada pemberdayaan yang bisa mensejahterakan teman-teman,” harapnya.

Menanggapi dukungan solid dari komunitas SNC, Calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menyebut SNC sebagai komunitas yang luar biasa. Ia juga menekankan pentingnya usaha bersama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Ini komunitas paling luar biasa. Semangatnya menggetarkan, sangat luar biasa,” seru Indira Yusuf Ismail.

Indira menambahkan bahwa meskipun dirinya baru mencalonkan sebagai Wali Kota Makassar, dia sangat berharap bisa bekerja sama dengan komunitas SNC serta saling mendukung dalam proses perjuangan yang sedang mereka jalani.

“Saya baru mencalonkan, tapi paling tidak kita mau sama-sama berusaha. Kalau dengar suara ta, luar biasa semangatnya. Karena saya baru mencalonkan, tentu mengharapkan dukungan. Tapi untuk saat ini kita merdeka memilih dulu. Bagi saya, cerdas ki dulu. Kalau cerdaski, pasti yang kita pilih juga orang cerdas,” tambah Indira.

Dia juga berharap bahwa silaturahmi yang telah terjalin dengan komunitas SNC akan terus terbuka dan berkelanjutan, sehingga ke depannya dapat tercipta kerjasama yang baik antara keduanya.

“Saya belum kenal baik tapi saya bersilaturahmi, ke depan insyaallah silaturahmi itu terbuka terus. Akan ada cerita-cerita, dari situ insyaallah akan ada hal baik yang bisa kita lakukan bersama,” pungkas Indira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *