METAINFO.ID,MAKASSAR-Mahasiswa KKNT Perkebunan Kopi Enrekang Gelombang 110 Universitas Hasanuddin Desa Patongloan, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang melaksanakan kegiatan Seminar Program Kerja di Kantor Desa Patongloan, Kecamatan Baroko pada Jumat, 14 Juli 2023
Seminar program kerja merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana kegiatan ini memberikan gambaran serta konsep program yang telah disusun oleh tim KKN Posko 04 Desa Patongloan dan akan dilaksanakan selama melakukan kegiatan KKN
Anes Carnelian Patabang, selaku koordinator posko 04 Desa Patongloan mengucapakan banyak terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Desa Patongloan mulai saat kedatangan hingga saat kegiatan seminar program kerja ini berlangsung.
“Saya mewakili teman-teman posko 04 Desa Patongloan mengucapkan banyak terima kasih dan sangat mengharapkan bantuan serta masukan-masukan dari bapak dan ibu sekalian agar program kerja yang kami lakukan nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Patongloan” ucapnya
Kegiatan seminar program kerja ini dihadiri oleh Kepala Desa Patongloan, Kepala Dusun se-Desa Patongloan, Ibu PKK, Aparat Pemerintah Desa, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan ini juga di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Unhas serta dibuka oleh bapak Anto Sainal selaku Kepala Desa Patongloan
Salah satu program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat Desa Patongloan adalah kegiatan revitalisasi perkebunan kopi. Kegiatan revitalisasi perkebunan kopi ini merupakan langkah awal dalam upaya menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman kopi.
“Kegiatan Revitalisasi Kebun Kopi ini nantinya dilaksanakan di kebun percontohan dimana akan dilakukan pembersihan dan perawatan khususnya pada teknik pemangkasan tanaman kopi” ucap Muhammad Fajar As siddiq selaku Koordinator Wilayah KKNT Perkebunan Kopi Enrekang
Kegiatan ini sesuai dengan tema KKNT Gelombang 110 yaitu Tema Perkebunan Kopi. Diharapkan nantinya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk kembali mengembangkan budidaya tanaman kopi yang sudah jarang dibudidayakan selama 4 tahun terakhir.(rls)
