Breaking News

Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel, Begini Sosok dan Sepak Terjang Milenial dr Udin Malik

METAINFO.ID,MAKASSAR — Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Selatan (Sulsel) dinahkodai milenial berprestasi. Sosok milenial itu adalah, dr Udin Malik.

Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) itu terpelih tidak lain karena sebagai kader muda PDIP Makassar. Serta saat ini jadi Caleg Dapil III DPRD Makassar.

Tidak hanya itu, pemuda yang dikenal dari berbagai kegiatan kemanusian ini, memiliki banyak prestasi.

Bahkan, dr Udin Malik ternyata bukan nama yang asing di kalangan aktivis kemanusiaan di Sulsel. Kiprahnya tercatat sering terjun langsung ke garis depan sejumlah lokasi bencana di Indonesia.

Pria kelahiran Polewali Mamasa, 17 Juli 1989 ini, pernah muncul di sejumlah media saat dirinya membantu persalinan ibu yang melahirkan anak kembar saat gempa Palu. Bahkan, jadi salah satu narasumber utama di program Mata Najwa atas aksinya tersebut.

Pemuda yang akrab disapa Kaka Dokter  ini, adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Masa pendidikan ia habiskan di Kota Makassar.

Dari catatan akademiknya, anak pasangan H Abdul Malik Hamid dan (Alm) Hj Hasnaty Nur ini, tergolong punya kemampuan akademik luar biasa.

Usai menamatkan sekolah di SDN Mangkura II Makassar, dr Udin Malik hanya butuh dua tahun di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan mengikuti kelas akselerasi. Tamat di SMP 6 Makassar, ia pun kembali menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 17 Makassar. Juga lewat kelas akselerasi (2 tahun).

Dalam hal pendidikan, dr Udin Malik juga pernah mengikuti pertukaran pelajar program AFS ke Jepang selama satu tahun.

Tak sampai di situ, prestasi kembali ia tunjukkan usai lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 2013. Ia meraih predikat summa cum laude (IPK 4.00) dan menyandang status wisudawan terbaik Pendidikan Profesi Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2013.

Pria berkacamata dengan perawakan hitam manis ini, punya catatan pekerjaan yang mentereng. Diantaranya, konsultan kesehatan dan bisnis di Zipline International (2019-2020), Konsultan Kesehatan di Traveloka dan Speyside Consultant Agency (2021-sekarang), dokter perusahaan di PT Wijaya Karya Beton, dan menjabat direktur dan komisaris di perusahaan keluarga.

Namun, prestasi itu tidaklah lebih menarik dibanding pengalamannya terjun jadi relawan kemanusiaan.

Dalam hal kemanusian, dr Udin Malik punya segudang pengalaman berada di garda depan membantu warga yang tertimpa musibah. Hal itu telah ia lakukan sejak masih menjadi mahasiswa di Kampus Merah.

Pengalaman pertamanya terjun menjadi relawan pada saat gempa Padang 2009. Selanjutnya, terlibat di aksi kemanusiaan kebakaran hutan Riau, gempa Lombok, gempa Palu, banjir bandang Sentani Papua, tsunami Selat Sunda Banten, Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur, banjir dan tanah longsor Gowa-Makassar, dan masih banyak lainnya.

Selama masa pandemi, Dokter Udin yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) aktif di Satgas Penanganan Covid-19.

Ia juga terlibat di program Makassar Recover yang dicetuskan Wali Kota Makassar-Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.

Dedikasinya pada gerakan kemanusian tersebut membuatnya dihadiahi The Most Dedicated Volunters (sukarelawan yang paling banya kegiatan sosial) 2021 lalu. Julukan yang diberikan dark lembaga sosial dunia  asal Amerika Serikat, America Field Studi (AFS) yang merupakan lembaga pertukaran pelajar di  USA.

“Ganjar-Mafhud itu sangat mendukung milenial, bahkan jadi panutan dikalangan milenial saat ini,” ujar dr Udin Malik.

“Ganjar itu papa-able, Alam Ganjar bisa tumbuh sekeren itu pasti karena ada papa dan mama didikannya bagus. Mahfud itu superhero hukum, sosok yang dibutuhkan untuk melawan korupsi dan nepotisme,” tuturnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *