Breaking News
Berita  

Mahasiswa KKNT UNHAS Simulasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair

METAINFO.ID,MAKASSAR-Mahasiswa KKNT Perkebunan Kopi Enrekang Gelombang 110 Universitas Hasanuddin Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang simulasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah rumah tangga di Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko pada Sabtu, 29 Juli 2023

Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya agar bisa berkembang secara maksimal. Pupuk dapat dibedakan menjadi pupuk padat dan cair, maupun pupuk kimia dan pupuk organik. Pupuk organik cair merupakan pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia.

Limbah sayuran sering menjadi masalah di lingkungan Desa Benteng Alla Utara terlebih tidak adanya pengolahan sampah di desa tersebut. Hal itu menjadi dasar pemikiran mahasiswa KKNT Gel. 110 Perkebunan Kopi Enrekang Posko 04 Desa Benteng Alla Utara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga masyarakat untuk diolah menjadi pupuk organik cair.

Pupuk organik cair tersebut dibuat dari bahan-bahan seperti daun gamal, larutan gula merah, buah pepaya, air kelapa, larutan terasi, EM4, dan tentunya limbah sayuran yang sebelumnya telah dicacah. Proses pembuatan POC diawali dengan pencampuran semua larutan dan diberikan larutan EM4 sebanyak 2-4 tutup botol kemudian diaduk pada wadah berupa ember. Selanjutnya memasukkan limbah sayuran, daun gamal dan buah pepaya kedalam karung dan dimasukkan kedalam larutan yang telah dicampur tadi kemudian diikat dan dibiarkan terendam. Bahan-bahan yang telah tercampur tersebut selanjutnya ditutup rapat dan diberikan saluran aerasi berupa selang yang disambungkan pada botol yang telah diisi air.

Kegiatan tersebut direspon baik oleh masyarakat dilihat dari banyaknya warga yang didominasi oleh ibu-ibu angggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pak Zainal yang merupakan salah satu peserta kegiatan sangat antusias untuk melihat bagaimana cara pembuatan pupuk organik cair itu.

“Kami sudah lama tunggu hal seperti ini dek, langsung diperlihatkan cara pembuatannya, bukan hanya teori” ucapnya

Kegiatan ini juga diharapkan nantinya mampu mengedukasi masyarakat terutama pada petani yang kini sangat merasakan dampak dari pupuk kimia yang merusak tanah lahannya.

“Dengan adanya pupuk organik cair ini, nantinya limbah sayuran rumah tangga masyarakat sudah tidak dibuang sembarangan dan dapat diolah menjadi pupuk organik cair dan akan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan” ucap Aiman Almanawi selaku Koordinator Desa Benteng Alla Utara.

Bahan-bahan yang telah dicampurkan tadi selanjutnya akan didiamkan selama 2-3 minggu untuk proses fermentasinya. Pupuk yang berhasil akan mengeluarkan aroma fermentasi seperti aroma tape dan terdapat buih didalamnya. POC yang dibuat nantinya dapat diaplikasikan pada tanaman dalam proses vegetativ.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *