Breaking News
Berita  

Ada Indikasi “Kriminalisasi” Dibalik Mundurnya DP dari Partai Nasdem

#Ada Indikasi Kriminalisasi Dibalik Mundurnya DP

METAINFO.ID,MAKASSAR – Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, M Syaifullah turut berkomentar, setelah adanya komentar dari Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali yang menyebut Danny ingin mencari perlindungan hukum setelah keluar dari NasDem.

“Kenapa Ahmad Ali justru lebih mengetahui masalah jegal menjegal hukum, ada apa?,” ucapnya, Selasa (4/07/2023).

Menurut Syaifullah, dirinya heran dengan komentar Ahmad Ali di beberapa media yang menyebutkan seperti itu.

“Memangnya Ahmad Ali mengerti soal jegal menjegal hukum atau kriminalisasi, sebagai petinggi partai seharusnya tidak boleh ngomong seperti itu karena bisa menyesatkan masyarakat,” katanya.

Pengamat dari Lembaga PKPK, mengatakan seharusnya Ahmad Ali memperlihatkan kepada masyarakat pembelajaran politik yang beretika.

“Saya lihatnya Danny sudah mundur baik-baik, tapi kok NasDem lewat Ahmad Ali ngegas terus di media-media. Melontarkan pernyataan yang belum tentu kebenarannya seperti cari perlindungan hukum lah, apalah. Harusnya pertontonkan lah kepada masyarakat politik yang beretika, bukan statment yang bisa berdampak menjadi hasutan. Kita kan maunya semua pemilu damai kan,” jelasnya.

Dia pun menyinggung, adanya dugaan kriminalisasi yang hendak dipaksakan untuk menjerat Danny Pomanto saat insiden maut di tarik tambang IKA Unhas.

Saat itu, Ahmad Ali seakan tak puas dengan keputusan pihak Kepolisian yang hanya menjadikan Pihak Ketua Panitia, Rahmasyah sebagai tersangka. Ahmad Ali meminta agar otak atau yang menyuruh kegiatan itu terlaksana juga menjaga tersangka.

“Kelas pejabat pusat pengurus pusat partai berkomentar begitukan jadi pertanyaan, ada apa?,” pungkasnya.

Sementara itu, beragam komentar muncul atas mundurnya Wali Kota Makassar dari partai besutan Surya Paloh. Seperti dari pegiat media sosial, Denny Siregar salah satunya. Dia menyebut Danny merupakan kader terbaik NasDem yang telah berani berontak karena telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

“Hati banyak kader terbaik @NasDem pada berontak ketika partainya calonkan Anies,” kata Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cuitannya di Twitter. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *