METAINFO.ID,MAKASSAR-Dosen muda Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Paddinging Kabupaten Takalar yang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya nanusia dan sumber daya alam yang melimpah.
Ketua tim yakni Dr. H. Muh. Azhar memaparkan bahwa tujuan pengabdian ini, yakni membantu guru dalam menyelesaikan masalah utama yang meliputi aspek sistem pembelajaran dan manajemen kelas. Sehingga, mitra dapat meningkatkan kualitas mengajar dan pembelajarannya lebih terarah.
Adapun permasalahan dan solusi yang diberikan, yakni pertama.sistem pembelajaran masih monoton, metode mengajar masih secara konvensional yang seperti kebiasaan dan kelaziman yang diterapkan oleh guru, setelah pengabdian maka banyak strategi yang digunakan untuk membuat peserta didik lebih aktif berkreasi dan berkarya seperti membuat majalah dinding, tugas portopolio, membuat kerajinan tangan sesuai kearifan lokal.
Kedua, Pengelolaan pembelajaran masih menggunakan media seadanya, setelah pelaksanaan pengabdian maka guru mendapatkan pencerahan bahwa Ilmu pengetahuan dan teknologi mesti melangkah maju secara bersamaan, perkembangan teknologi sangatlah cepat jadi guru mesti menguasai media sebagai pendamping dalam pembelajaran seperti mendesain power point dan pemakaian proyektor/ LCD.
Ketiga, metode mengajarnya masih didominasi oleh guru, hasilnya yakni karena sesuai zaman saat ini mesti student centre bukan lagi teacher centre, jadi pembelajaran mesti berpusat kepada peserta didik, pendidik bertugas sebagai fasilitator dan motivator. Jadi, guru dan peserta didik sama-sama mencari sumber belajar, ditengah zaman yang modern ini kadang peserta didik duluan mengetahui informasi terkait daripada guru. Keempat yaitu metode mangajarnya belum bervariasi, guru tercerahkan bahwa banyak metode yang dapat diterapkan kepada siswa agar membuatkan aktif seperti halnya diskusi, tim ahli, problem solving, bedah film, dan action/ main peran.
Bapak Muh. Darwis selaku kepala Desa Paddinging melaporkan bahwa hasil edukasi pembelajaran aktif yakni guru memahami betul tentang sistem pembelajaran yang mengarahkan siswa lebih banyak praktek daripada mendengarkan teori, guru dapat menggunakan beberapa media pembelajaran karena masa ini IPTEK mesti diseimbangi dengan IMTAQ, pembelajaran tidak lagi berpusat kepada guru akan tetapi berpusat kepada peserta didik dan guru mampu memperaktekkan beberapa variasi dalam mengajar.
Pasca berakhirnya kegiatan PKM, besar harapan Tim Pengusul menjadi konsultan bagi mitra dalam mendukung pemantapan sistem pembelajaran aktif, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.(rilis)
