METAINFO.ID,MAKASSAR – Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang memimpin rapat yang diadakan oleh Tripika Kecamatan Biringkanaya terkait keributan di Jalan Perintis Kemerdekaan antara pengantar jenazah dan warga, rapat ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Biringkanaya, Rabu (22/06/2022).
Rapat ini juga dihadiri oleh Danramil 1408 – 11/ BKY Mayor Kav Salahuddin, S.Sos, Kapolsek Biringkanaya Kompol H Alimuddin, para Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Biringkanaya.
Dalam rapat tersebut, Camat Biringkanaya mengatakan bahwa rapat ini diadakan guna membahas terkait kejadian yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan serta mengantisipasi provokasi dan informasi yang tidak benar.
“Rapat hari ini membahas terkait Kantibmas di wilayah Kecamatan Biringkanaya karena akhir-akhir ini marak keributan dengan menggunakan busur dijalan Perintis Kemerdekaan. Hal ini dilaksanakan untuk menghindari provokasi dan informasi yang tidak benar, kami juga akan terus mengingatkan kepada Masyarakat dengan program Pemerintah Kota Makassar yaitu jagai anak ta dan diharapkan semua warga berperan dengan kolaborasi yang kuat bersama semua stakeholder,” ujar Benyamin.
Benyamin juga mengingatkan, kejadian seperti yang terjadi baru-baru ini jangan terulang kembali. Dia juga menginstruksikan agar posko kontainer digunakan sebagai tempat jalur koordinasi.
“Kejadian yang sudah terjadi tidak boleh lagi terulang. Mari kita aktifkan terus Posko Kontainer untuk dipakai sebagai tempat jalur Koordinasi,” lanjutnya.
“Supaya masyarakat tidak mudah terprovokasi degan informasi hoax yang bisa menyebabkan atau menimbulkan kesalahpahaman yg berujung pada kondisi rawan Kantibmas,” harapnya.
Danramil 1408 – 11/ BKY Mayor Kav Salahuddin Basir mengatakan bahwa semua elemen masyarakat harus terlibat dalam menjaga Kota Makassar serta para orang tua harus membatasi jam malam kepada anak-anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Kita semua harus terlibat dalam pelaksanaan menjaga Kota Makassar agar aman. Sampaikan kepada para orang tua agar membatasi jam malam anaknya dan pelaku pembusuran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Biringkanaya Kompol H Alimuddin ,SH mengatakan semua yang terjadi di wilayah Kecamatan Biringkanaya menjadi tanggung jawab bersama dan apabila ada yang melakukan pelanggaran maka pihaknya akan mengambil langkah sesuai ketentuan hukum.
“Semua yang terjadi di wilayah Kecamatan Biringkanaya itu adalah tanggung jawab kita bersama. Kejadian yang baru saja terjadi kita sesalkan, apalagi sudah memakan korban sampai enam orang dan itu seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Sebagai penegak hukum kami akan mengambil langkah sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” tegasnya.
